Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar.
Penyebab
Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Timbulnya jamur bisa disebabkan oleh hal-hal yang kurang higienis atau kelembaban. Misalnya, kurang memperhatikan kebersihan celana dalam, tinggal atau bekerja dalam ruangan yang lembab, atau karena hubungan seksual dengan penderita lain.
Menurut seorang dokter dari perusahaan obat Bayer AG Jerman, keputihan jamur bisa juga akibat minum dosis tinggi obat antibiotik, obat hormon atau steroid dalam jangka panjang. Di satu sisi penyakit yang diobati dengan obat-obatan tersebut sembuh, di sisi lain tumbuh jamur yang merajalela. Pada penderita kanker yang sedang diobati dengan obat-obatan sitosika (kemoterapi misalnya) yang menurunkan daya kekebalan tubuh pun alat vitalnya atau kulit di bagian lain mudah ditumbuhi jamur. Penderita diabetes juga acap kali dihinggapi keputihan akibat kurang normalnya metabolisme karbohidrat. Dalam tubuh seseorang yang kekurangan zat besi atau seng juga bisa terjadi candidiasis. Wanita yang gemar menggunakan semprot wewangian pada sekitar vagina ada kalanya mengalami alergi dan dapat menimbulkan luka yang rawan jamur. Pada wanita hamil karena kadar hormon estrogen dan progesteronnya meningkat, maka epithelium vagina (sel yang membentuk lapisan yang menutupi permukaan vagina dan membentuk kelenjar) mudah ditumbuhi jamur. Keputihan memang tidak pandang bulu, wanita yang belum mendapatkan haid sampai wanita menopause bisa terkena. Wanita menopause walaupun produksi hormonnya turun drastis dan tidak mengalami masa ovulasi lagi, tetap mempunyai refleks mengeluarkan lendir kalau terjadi perangsangan. Ini masih diartikan normal. Namun patut dicurigai terjadi infeksi atau keganasan bila keluarnya lendir pada wanita menopause dibarengi pengeluaran darah dan berbau. Cacing Nyasar Cacing kremi pun bisa ikut-ikutan menyumbang terjadinya gangguan alat reproduksi wanita. Pada malam hari cacing kremi yang mendekam di usus penderita, pasti turun ke kawasan dubur untuk bertelur. Setelah menyelesaikan tugasnya, ia akan masuk kembali ke usus. Celakanya, sering nyasar, bukan kembali masuk ke usus lewat dubur melainkan ke liang vagina yang bertetangga dekat itu. Akibatnya, korban akan mengalami keputihan karena cacing kremi.
Gejala
Keputihan yang tidak normal apabila pengeluarannya berlebihan ini disertai infeksi. Infeksi bisa lokal di sekitar vagina saja, bisa juga di bagian dalam Selain pengeluaran lendir berlebihan gejalanya dibarengi rasa gatal, pedih, vagina kemerahan serta pada umumnya lendir berubah warna.
Selain merasa gatal, juga adanya lendir keruh dan kental berwarna sedikit kekuningan seperti susu, terkadang berbusa. Keputihan karena cacing kremi ini juga dapat diderita oleh anak-anak perempuan (balita sampai anak besar) akibat spora yang menempel pada makanan atau barang lain yang terkontaminasi. Sebab itu kalau ada anak perempuan mengeluh di daerah vagina terasa gatal dan mengeluarkan lendir kekuningan, segeralah periksakan ke dokter. Mungkin penyebabnya cacing kremi. Kalau disebabkan oleh kuman atau trikomonas pada umumnya gejalanya selain gatal, lendir berwarna kehijauan. Selain ketiga penyebab tadi, ada pula keputihan karena penyakit seksual seperti gonorrhea (GO) atau sifilis yang ditularkan melalui hubungan seksual. Kedua penyakit ini umumnya tidak menampakkannya ada gejala gatal, tetapi warna lendir seperti seperti susu dan berbau. Pada penderita sifilis bahkan disertai luka-luka di sekitar vagina. Sedangkan kalau di sekitar vagina tumbuh sesuatu mirip jengger ayam, kutil, atau kembang kol biasanya itu disebabkan oleh virus tertentu. Gangguan kelainan ini mudah menular pada pasangan hubungan seksualnya. Namun dari sekian macam keputihan, ada yang bukan disebabkan oleh kuman, jamur, ataupun virus, melainkan akibat alat kontrasepsi, kelainan letak uterus atau servik yang perlu pembenahan. Atau juga karena tumbuh tumor ganas atau jinak pada mulut rahim atau alat reproduksinya. Dari Wawancara Sampai Kuras Vagina “Sebab itu wanita yang menderita keputihan hendaknya tidak menunda pengobatannya.
Dampak
Keputihan yang kronis memang bisa merupakan salah satu penyebab kemandulan
Kanker
Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami penyakit keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit seperti cacing kremi atau kuman (trikomonas vaginalis). “Kalau tidak diberantas, bisa merembet sampai ke rongga rahim atau saluran telur yang bisa mengakibatkan kemandulan seperti pada kasus Yuli tadi atau bahkan kanker.
Kanker timbul karena luka atau infeksi yang tidak tersembuhkan secara tuntas itu mengalami iritasi yang kemudian membentuk sel ganas. Pengeluaran lendir berlebihan dari lubang vagina bisa berarti normal atau faali sejauh terjadi hanya pada masa ovulasi (usia 20 – 40 an), menjelang masa haid, saat hamil yang berhubungan dengan faktor hormonal, mengalami stress, kelelahan, celana dalam terlalu ketat atau sehabis melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Diagnosis : pemeriksaan laboratorium
Penanganan
Kuras Vagina. Perlu bagi setiap wanita menikah melakukan ‘kuras’ vagina. “Kuras” vagina artinya, pengontrolan dan pembersihan vagina sampai ke mulut serta rongga rahim. “Ini ibarat membersihkan bagian belakang rumah yang penuh dengan sarang tikus”.
Caranya, dengan bantuan alat speculum, ujung vagina sampai dengan rongga rahim diteropong jelas. Kemudian dengan alat penjepit kain kasa (gaas) yang terlebih dulu direndam dalam larutan antiseptik, tindakan “kuras” dilakukan. “Mirip membersihkan botol dengan sikat botol saja.
Pasien tidak perlu takut karena tindakan ini sederhana dan tidak menyiksa. Setelah hasil pemeriksaan laboratorium diketahui, dokter akan memberikan obat yang tepat. Obat bisa berupa obat minum atau tablet yang dimasukkan ke lubang vagina. Setelah 3 bulan, pasien diharapkan kembali untuk cek ulang. Para ibu yang menghadapi masalah dengan pasangan sehubungan dengan kasus ini bisa sekaligus berkonsultasi.
“Mengobati daerah sekitar vagina saja belum cukup, sebaiknya sampai ke bagian dalam”, tambahnya. Produk-produk yang memperkenalkan diri sebagai obat semprot pembersih vagina, belum menjamin kesembuhan.
Begitu juga vagina atau krim vagina yang diberikan oleh dokter secara kurang tepat. Utamakan Kebersihan sekitar alat kemaluan dan vagina. Kalau sedang haid hendaknya sesering mungkin mengganti kain pembalut karena darah yang keluar bisa menjadi media tumbuhnya kuman. Celana dalam jangan dibiarkan basah atau lembab karena memberikan peluang bagi tumbuhnya jamur. Membersihkan diri sehabis buang air kecil, sebenarnya paling baik dengan air yang terjamin kebersihannya. Air untuk membersihkan paling baik langsung ditadah dari kran semprot. Air yang terkumpul di ember atau bak mandi bisa saja terkontaminasi air kencing orang lain, spora, jamur, atau kuman. Dengan kertas tissue, menurut Asri, lendir dan air memang terserap, tapi hendaknya diingat bahwa tidak semua tissue menjamin kualitasnya. Tissue yang terbuat dari serbuk kayu ada yang tercemar jamur kalau proses pembuatannya kurang baik. Kebersihan memang pangkal kesehatan. Namun kuman ataupun jamur di mana pun sulit dihindari. “Yang penting, segeralah ke dokter begitu dirasakan timbul kelainan pada diri kita. Jangan menunggu sampai keadaan lebih parah”.
Di negara maju seperti Amerika menurut sebuah seminar internasional di Stresa, Italia, yang banyak membahas soal pengobatan keputihan jamur, banyak wanita sudah menyadari timbulnya gejala keputihan. Mereka tidak langsung mendatangi dokter tapi memeriksakan langsung usapan lendir yang dilakukan sendiri di rumah ke laboratorium. Begitu keluar hasil labnya yang menyatakan penyebabnya jamur, mereka bisa langsung ke apotik untuk mendapatkan obat yang tepat. Dengan demikian pengobatannya praktis dan keputihan jamur akan lebih cepat terobati. Kalau penyebabnya bukan jamur, barulah mereka mendatangi dokter. Memang tidak mudah menggugah kesadaran untuk secara rutin memeriksakan lendir vagina atau kesehatan alat reproduksi. “Rasa malu dan segan acap kali mengalahkan niat untuk mengobati penyakitnya.
Pengobatan dengan Naturopathy
Bagi wanita yang mengalami masalah keputihan akibat jamur/ candidiasis dan merasa malu atau risih untuk dilakukan kuras vagina oleh dokter, dapat minum Tahitian Noni Bioactive Beverage secara teratur dan membersihkan lendir vagina dengan Tahitian Noni yang telah dicampur dengan air matang secukupnya.
Patent terapy Tahitian Noni Bioactive Beverage yang berkaitan dengan keputihan :
ANTIFUNGAL/MICROBIAL & ANTIVIRAL
Anti-Jamur/Mikroba dan Anti Virus
21. 18th Patent. Morinda citrifolia Based Antifungal Formulation and Methods. International Publication Number WO 2006/104892. Isami, Fumiyuki et al.
Sebagai Anti-jamur.
22. 19th Patent. Antifungal Effects of Morinda citrifolia . International Publication Number WO 2003/099310. Gerson, Scott et al.
Efek sebagai anti-jamur.
23. 20th Patent. Formulation for Inhibiting Fungal and Microbial Growth Comprising Morinda citrifolia Puree Juice. United States Patent Application Ser.No.7,048,952.
Menghambat pertumbuhan jamur dan mikroba.
24. 21st Patent. Methods and Formulation for Treating Candidiasis Using Morinda citrifolia . United States Patent Application Ser.No.7,014,873.
Pengobatan terhadap Candidiasis.
25. 22th Patent. Antiviral Morinda citrifolia L. Based Formulations and Methods of Administration. International Publication Number WO 2007/064601. Palu, Afa et al.
Jus terapi Paliatif untuk wanita.
55. 47th Patent. Morinda citrifolia Leaf Juice and Leaf Extract Based Formulations. International Publication Number WO 2007/064521. Palu Afa et al. PCT 2007; p.1-47.
Adapun treatment Tahitian Noni Bioactive Beverage yaitu :
TNBB Extra dapat diberikan :
Dewasa :
4 x 30 cc (pagi, siang, sore dan malam)
TNBB Original dapat diberikan:
Dewasa :
4 x 60 cc (pagi, siang, sore dan malam)
Sedangkan untuk maintenance dapat diberikan :
TNBB Extra dapat diberikan :
2 x 30 cc ( pagi dan malam)
TNBB Original dapat diberikan :
2 x 60 cc ( pagi dan malam).
Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih hangat minimal 3 liter / hari karena Tahitian Noni Bioactive Beverage mudah larut dalam air dan komunikasi antar sel di dalam tubuh dapat saling tercipta dengan baik. TNBB merupakan antioksidan terbaik yang merupakan anti bakteri, anti virus, serta anti jamur karena kaya akan bioactive yaitu iridoid sebagai komponen terbesar dalam Tahitian Noni Bioactive Beverage. TNBB memiliki efek sebagai anti mikroba karena mengandun getanol, methanol serta etilasetat. TNBB juga mengandung Antraquinon sebagai anti bakteri, anti parasite (jamur) serta anti infl amasi (peradangan) dan anti kanker yang dapat meningkatkan system imunitas tubuh serta bersama dengan Damnacantal yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Beberapa tips untuk mencegah keputihan yaitu :
Menghindari seks bebas.
Menjaga kebersihan alat kelamin.
Mengganti pembalut (sebaiknya bahan kain) setiap 4 jam (atau bila terlalu basah/ lembab)
Tidak memakai celana dalam yang ketat supaya tidak lembab.
Melakukan pemeriksaan papsmear (bagi yang sudah menikah) secara rutin.
Mengkomunikasikan dengan pasangan mengenai masalah keputihan ini.